Tuesday, September 3, 2013

MENANTI TANTANGAN DARIMU

Sedang tidak ingin berlari
Hanya ingin sepi sendiri
Sedang tidak ingin menjerit
Hanya sedang ingin menikmati rasa sakit

Biarkan satu semua dalam larut
Biarkan satu semua dalam hanyut

Sedang tidak ingin melompat
Hanya sedang ingin sibuk mengumpat
Sedang tidak ingin tertawa
Hanya sedang ingin menggeliat dan bersendawa

Biarkan berkumpul seperti lalat
Biarkan terbentuk seperti ulat
Menggeliat
Satu umpat
Dua berkelit
Tiga umpat
Empat MENJERIT

Telapak kaki yang lelah
Mata yang jenuh
Hati yang retak
Pikiran yang pecah

Setidaknya aku masih disini
Dan belum mati
Akan tetap seperti ini
Menanti
KAMU menjemput AKU
Akan AKU tunggu KAMU
Sekali lagi menantang AKU
Akan Aku terima tantangan KAMU. . .


No comments :

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda di sini. Nggak boleh pelit-pelit. Nanti kuburannya sempit.