Ku katakan padamu, 'PERGI!',
Jangan ganggu kehidupanku.
Ku bilang 'PERGI!"
Pergi jauh dan jangan meminta cumbuan yang membuatku benci.
Pergi, pergi, pergi...
Kau tak dengar itu?
Kau tuli? Pekak?
Tak mendengar apa yang ku katakan dengan jelasnya?
kau kira aku bercanda?
Kau kira ini lelucon?
PERGI, ku bilang!
Mengapa masih tetap di situ?
Apa sudah tidak ada jalan lain untuk menjauh?
Apakah aku satu-satunya orang yang bisa kau ajak ke NERAKA JAHANNAM.....
ANJING....
BAJINGAN.....
BANGSAT....
Kau tak ubah seperti BABI. bahkan lebih hina dari BABI.
Kau tau mengapa babi menunduk ketika berjalan?
Tak lain karena dia malu menerima kenyataan bahwa dia adalah seekor BABI.
Dan kau?
Keparat tengik, tak ada lagi hujatan yang pas untuk dirimu.
Sudah,,,
sudah habis kata-kataku
Hilang sudah suaraku
bukan lagi payau
tapi mati rasa
kau sudah tak bisa dihina
kau sudah tak mempan dihujat
telingamu begitu tebal
atau, kau tak punya telinga untuk mendengar hujatanku?
Bajingan tengik.
bahkan (mungkin) nurani pun kau ttak punya.
Ku bilang, 'PERGI!', Bangsat.
No comments :
Post a Comment
Tinggalkan komentar anda di sini. Nggak boleh pelit-pelit. Nanti kuburannya sempit.