Sunday, February 9, 2014

KAMU ADALAH SEJARAH TRAGIS



Begitu butuh seperti candu
Sesap hingga sesak
Terkuras hingga tandas
Kering melompong

Begitu merasa seperti kehilangan kendali
Laksana pecut yang menghabisi setiap sudut sendi
Nyerinya tak tertahankan
Aku pikir ini rasa yang mendamba

Cermin yang aku pecahkan tadi sore menyisakan perih
Wajahku terpantul melalui kepingan yang berserakan
Apakah aku menemukan kamu disitu?
Tidak, hanya aku dan luka

Tak tertandingi
Tak tergantikan
Sosokmu begitu mencekam
Seperti menenggak larutan kimia
Mudah meledak

Rusak sudah
Airnya tak terasa manis
Koyak sudah
Kisah yang tragis

Jangan kemana-mana
Kamu adalah sejarah tragis!


2 comments :

Tinggalkan komentar anda di sini. Nggak boleh pelit-pelit. Nanti kuburannya sempit.