I'M TURNING 22 :)

*Ini adalah perkara meminta…  Betapa sering saya menginginkan sesuatu tapi tak sungguh-sungguh meminta, aneh kan? kepada siapa lagi saya akan meminta, kalau bukan Allah yang memiliki segalanya. Selama ini saya hanya ‘marah’ mengapa Allah tak kunjung memberikan apa yang saya inginkan, marah pada orang-orang yang selalu ‘bertanya-tanya’ sesuatu yang membuat saya terusik. Astaghfirullah.......

*Dan yang ini hanya merenungi kembali perjalanan hidup saya yang tak mudah. Sejak 4 tahun lalu, tepatnya, ketika pertama kalinya saya menginjakkan kaki di dunia kerja saya memutuskan untuk hidup sendiri tanpa keluarga. Awalnya, sih, ya emang karena konflik keluarga. 2 kali puasa + 2 kali lebaran nggak pulang-pulang, Boi. Tapi 2 tahun setelah itu; tepatnya ketika saya masuk ke dunia perkuliahan, alhamdulillah hubungan saya dengan keluarga kembali membaik. Jadinya gak sampai genap 3 tahun. Coba aja 3 tahun. Bbeeegh... jadi bang Toyib!

Entahlah, akhir akhir ini saya dibuat pusiang oleh pengeluaran yang semakin membengkak saja. Dilema kalau ternyata jika harus ada list pengeluaran yang dicoret, eh, bisa-bisa mengganggu hajat hidup saya ke depan. Sama-sama penting walau sudah dipikir lagi manfaat-mudarat nya kalau sampai tidak terpenuhi, hufft … jika diingat-ingat lagi, jajan saya ketika masih di Aliyah dulu yang hanya 200rb/bulan cukup-cukup aja tuh. Nah, sekarang, jangankan 200rb, 2JT aja masih kurang; malah keteteran. Huhuhu L. Dan yang jadi masalahnya, saya belum bisa kerja full time. Ya, palingan kerja sekarang, ngumpulin buat beberapa bulan ke depan, dan selama beberapa bulan itu saya gak bakal kerja. Tuh, kan. Gobloknya na’ujubileeeehhh......

Ya Allah pokoknya, mah, harus inget masa depan, gak mau, kan, borosnya sampe ntar dah punya anak bini. Nabung yah nabung. Ingat, bisnis blum kebangun!

*Dan yang satu ini, nih, yang membuat hati saya ngerasa berontak. Sifat kepedulian saya mana? Makin ke depan saya semakin cuek saja dengan makhluk dan lingkungan sekitar. Rasanya ngejalanin hidup ini; ya, sendiri-sendiri aja. Dengan kata lain, elo-elo, gue-gue. Saudara bukan, family juga bukan, ngapain orang lain diurusin. Mending ngurusin diri sendiri. Tuh, kan. Parah banget. Mungkin ini bisa jadi karena faktor lingkungan. Soalnya, nih, ya, ngerasain dicuekin, dikhianatin, disakitin itu udah sering banget. Jadinya ya, gitu. Tapi, jangan sampai ini kebawa-bawa sampai saya balik lagi ke daerah asal. Atau, jangan sampai ini terbawa sampai nanti saya sudah punya keluarga, terus punya tetangga, nggak care sama sekali sama mereka. Ya Allaah. Cairkan kembali hatiku yang sudah mulai membeku...

And............

Taylor Swift

I’m too young to be this old!

I am turning Twenty Two Today. 22. And what have I even done? Well … I just need to stop worrying about the future and be thankful for what I’ve been blessed with so far :) 

 Alhamdulillah…

Saya janji untuk lebih appreciate ke hidup. Harapan saya masih dengan yang ini, juga ini, juga ini, juga ini. Ya, buat saya saat ini bukan waktunya lagi untuk banyak meminta, meski meminta kepada-Nya itu memang diharuskan dan memang hanya kepada-Nya lah tempat kita meminta.

Let me start by the positive side. Last year was generally a good one; much better than the year before and during it I’ve become more focused in my goals. Moreover, throughout the last year, I’ve gone through plentiful (good and bad) experiences that I think I’ve experienced nothing serious before it. And that has made me wiser, more patient, and somehow more indifferent!

 

Yang terpenting buat saya untuk saat ini; menjalankan planing yang sudah ada. Terus, segala aktivitas yang saya lakukan, saya hanya ingin berkah. Itu aja. InsyaAllah, dengan kehendak-Mu tahun ini berapa keinginan lagi akan terwujud!

I believe that “مقامك حيث أقامك”, I think that Allah has created me this way and under these very circumstances in order to do some certain job. I’m praying god to help me and guide me to do it the way he wants me to.

Semarang. 16 June 2014, 01.14