Pertama-tama saya ucapkan terimakasih banyak atas doa teman-teman di postingan ultah saya sebelumnya.
Gak terasa juga sudah 22 tahun saya di bumi Allah ini :) 22 tahun; mendapatkan apa yang nggak pernah kepikiran akan saya dapat, mencapai apa yang saya kira nggak akan tercapai. Kehilangan apa yang saya pikir gak akan kehilangan, lalu Ia gantikan dengan yang luar biasa; lebih baik dari yang saya minta. Untuk setiap hela napas yang masih bisa saya rasakan, untuk hidup saya yang sangat berwarna, yang kalau dilihat-lihat lagi, emang nggak ada kata lain kecuali ‘syukur’ Alhamdulillah.
Rasanya plong. Nggak tahu kenapa, pasrah sepasrah-pasrahnya ke Allah yang ada disana, disini, dimana-mana :) karena Allah yang tahu dan mengerti bagaimana hati ini terbolak-balik. Allah tahu yang ada di dalam sini kok.
Umur segini udah sering juga ngerasain rasanya terhempas, jatuh. Yup, jatuh hanyalah sebuah kejadian singkat, kan? Tapi rasa sakit akan jadi pengingat untuk setiap langkah yang diambil berikutnya. bukankah demikian? Manusia diajarkan banyak hal dengan berbagai metode. Jatuh cuma satu diantaranya. Aku adalah pejuang tangguh. Aku tidak sendirian, mari mulai lagi petualangannya :)
***
TUHAN,
seperti kapan saja
aku adalah makhluk
dan Engkaulah Kholiknya
aku tak berada di mana-mana
melainkan di hadapan-Mu saja
ini sangat sederhana
tetapi aku sering lupa
sebab mengalahkan nafsu yang kecil saja,
aku tak kuasa!
TUHAN,
inilah tawanan-Mu
tak berani menengadahkan muka
mataku yang terbuka
telah lama menjadi buta
sebab menyia-nyiakan diri
dengan hanya menatap hal-hal maya
TUHAN,
cinta-ku kepada Mu tak terperi
namun itu tak diketahui oleh diriku sendiri
maka tolong ajarilah aku
agar sanggup mengajari diri sendiri
menyebut nama-Mu seribu kali sehari
karena meski hanya sehuruf saja dari-Mu
tak akan tertandingi
TUHAN,
Aku di sini
mengukur keterbatasan diri
melontarkan beratus beribu kata
seperti buih-buih
melayang-layang di udara
diisap kembali dan siap untuk dicerna
sehingga tinggal jiwa ku termangu
menunggu ishlah dari Mu
agar jadi bening dan tahu malu
TUHAN,
Aku pasrah sepasrah-pasrahnya
aku telanjang setelanjang-telanjangnya
aku syukuri apapun
sebab rahasiaMu agung
tak ada apa-apa yang penting
dalam hidup yang cuma sejenak ini
kecuali berlomba lari
untuk melihat telapak kaki siapa yang paling dulu
menginjak halaman rumahMu
TUHAN,
lihatlah
mulut ku fasih
otak ku secerdik setan
jiwa ku luwes
bersujud bagai para malaikat Mu
namun saksikan
adakah hidup ku mampu begitu ?
langkah ku yang mantap dan dungu
hasil-hasil kerja ku yang gagah dan semu
arah mata ku yang bingung dan tertipu
kepada kasih cinta penciptaan-Mu?
TUHAN,
masa depan ku sendiri ku bakar
namun Engkau betapa amat sabar
peradaban ku semakin hina
namun betapa Engkau bijaksana
kelakuan ku semakin nakal
namun kebesaran Mu maha kekal
nafsu ku semakin rakus
tapi betapa rahmat Mu tak putus-putus
kemanusiaan ku semakin dangkal
sehingga Engkau menjadi terlampau mahal
TUHAN,
akulah pesakitan
di penjara yang aku bangun sendiri
akulah narapidana
yang tak berwajah lagi
kaki dan tangan ini
ku ikat sendiri
maka hukumlah dan ampuni
dan jangan biarkan terlalu lama aku menanti
***
Akhirnya cukup Allah saja. Allah saya nitip, ya. Terserah mau diapain, saya mah engga tau harus diapain. Monggo, seandainya masa depan saya baik, siapkan saya supaya sanggup menanggung konsekuensinya. Seandainya masa depan saya kelak menjadi buruk, siapkan saya supaya ikhlas menerima dan menghadapinya juga. I Love You Allah :)
HBDAY bro.... salam kenal gue pendatang baru di BE
ReplyDeleteThx's...
DeleteSalam kenal kembali... :)
Setiap keadaan memang seharusnya disyukuri :)
ReplyDeleteIni kunjungan perdana saya bg. Penghuni baru di BE :) Salam kenal.
Ya. Intinya bersyukur.
DeleteSalam kenal. jangan bosan nyasar di sini ya...
seharusnya semua hidup syukuri aja bang , coba terus aja memohon pasti ada jalan keluar :)
ReplyDeleteOk. Makasi Nenna...
DeleteMakasi...
ReplyDeleteYa memang begitulah seharusnya. semoga lebih baik ke depannya. amiin...
di umur ke-22 lo pasti udah sering ngerasain bagaimana itu jatuh ya, Bang? tapi sebenernya Allah memberi kita sebuah cobaan ketika jatuh itu dengan hikmah yang sangat banyak.
ReplyDeletekita bisa belajar dari cobaan tersebut dan bisa mengambil langkah yang lebih baik lagi. kita juga berusaha sebaik mungkin agar kita tidak jatuh ke lubang yang sama. tapi tetep, meskipun kita jatuh, kita harus cepat-cepat bangkit dan janganlah pernah luput untuk mengucapkan kata syukur.
pusinya bagus banget! makin ke bawah emosinya makin dapet. gue yakin itu lo pasti bikinnya tulus banget dari hati, Bang. paragraf terakhir juga menyentuh banget, bagaimana keadaan lo nanti, semoga saja Allah telah membuatmu siap menghadapi apapun di masa depan nanti. dan yang pasti, semoga masa depan lo baik amin.
Selamat ulang tahun yang ke dua-dua! :) puisinya menggetarkan hati
ReplyDeleteAku yakin, usia 22 adalah usia yang penuh dengan dilema dan kontroversi. Semoga bisa selalu tersenyum walau ada masalah...
ReplyDeleteBtw, puisinya wow banget... Aku suka...
Sama kayak kamu Bang, aku juga LOVE ALLAH...