Friday, January 10, 2014

POTONGAN HATI SEMUSIM LALU


Semusim yang lalu
Sudah kuberi sepotong hati
Pada sang bidadari

justru hanya menjadi tempat berlabuh
Di istana kerajaan Fantasi


Tatkala sang bidadari datang
Melirik potongan hati yang lain

Aku dengan cepat mengalihkan perhatian
Meski darahku mengisi lubang
Meski nyawaku menyerpih

kupalingkan wajahku
 

Tanah semakin tua, merah tua
Ditumbuhi bambu kuning

Bersulur hijau
Tlah terbuang potongan hati
Untuk sang bidadari

Tertimpa kenangan-kenangan
Yang tersisih dari lubuk hati. . .

Kini, aku ingat,
Bagaimana kisah, cerita, dan kehidupan
Tentang cinta
Dalam kisah potongan hati semusim lalu.



*FOR SOMEONE

No comments :

Post a Comment

Tinggalkan komentar anda di sini. Nggak boleh pelit-pelit. Nanti kuburannya sempit.